Ledakan Jembatan di Bryansk Tewaskan 7, Rusia Tuding Ukraina Dalangnya

Ledakan di Bryansk tewaskan 7 orang, Rusia tuding Ukraina sebagai dalang di balik insiden jembatan runtuh.

Sebuah ledakan hebat di wilayah Bryansk, yang berada di perbatasan antara Rusia dan Ukraina, menyebabkan jembatan ambruk ke jalur kereta api, Sabtu malam lalu. Insiden ini membuat kereta penumpang tergelincir dan menewaskan sedikitnya tujuh orang, menurut laporan otoritas setempat.

Dalam pernyataan yang dibagikan lewat Telegram, Komite Investigasi Rusia menyebut bahwa ledakan tersebut dilakukan dengan sangat terencana dan ditujukan kepada warga sipil. Mereka menuding kelompok teroris yang disebut-sebut beroperasi atas instruksi dari pemerintah Kyiv sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Meski awalnya hanya mengklasifikasikan kejadian ini sebagai aksi terorisme tanpa menyebut langsung Ukraina, penyelidik kini telah mengumpulkan bukti penting. Beberapa komponen bahan peledak berhasil diamankan dari lokasi kejadian. Selain itu, keterangan dari para korban luka dan saksi mata telah didokumentasikan untuk kepentingan penyelidikan.

Tak lama berselang, insiden serupa juga terjadi di wilayah Kursk. Sebuah jembatan rel meledak pada dini hari Minggu, mengakibatkan tergelincirnya kereta barang dan melukai sang masinis.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut pada hari Selasa, pihak Kremlin memilih tidak memberikan komentar, dengan alasan investigasi masih berlangsung.

Sejak Rusia melancarkan operasi militernya ke Ukraina pada 2022, serangkaian aksi sabotase telah menghantam infrastruktur transportasinya, khususnya jaringan rel kereta. Kyiv sendiri menegaskan bahwa jalur kereta digunakan oleh Moskow untuk memobilisasi pasukan dan perlengkapan militer ke wilayah konflik.

Sumber: DAILY ZONE ID.

Komentar