Kasus Galon Isi Ulang di Setu Bekasi Disebut Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan

Polisi mengamankan galon isi ulang bekas bermerek di Setu, Bekasi.


Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, memastikan bahwa praktik penjualan air isi ulang dalam galon bekas bermerek di Setu, Kabupaten Bekasi, merupakan masalah perizinan usaha, bukan kasus pemalsuan merek. Pelaku berinisial SST (41), yang baru saja ditangkap, tidak memiliki izin usaha air minum isi ulang.

Menurut penjelasan Kompol Onkoseno, SST diduga menggunakan air dari sumur bor ilegal sebagai bahan baku. Air tersebut melewati proses filtrasi sederhana sebelum kemudian diisikan ulang ke dalam galon bekas berbagai merek ternama. “Kasus ini murni dugaan pelanggaran izin usaha karena air yang dijual tidak memenuhi standar kesehatan dan dikemas ulang dalam galon bermerek tanpa izin,” ujar Onkoseno.

Tim penyidik tidak menemukan indikasi bahwa pelaku memproduksi galon, segel, atau tutup galon palsu menyerupai produk Le Minerale. Tutup galon yang digunakan SST adalah tutup bekas pakai yang kondisinya sudah berbeda dengan tutup galon baru, termasuk cincin pengaman segel yang sudah rusak. “Tutup yang digunakan sudah terbuka dan ring pengamannya terlihat aus, sehingga jelas bukan produksi baru,” tambah Onkoseno.

Menanggapi upaya penyelidikan tersebut, Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, memberikan apresiasi atas tindakan cepat kepolisian dalam melindungi konsumen dari produk air minum yang tidak layak. Febri menjelaskan bahwa galon Le Minerale dirancang dengan tutup ulir yang dilengkapi cincin pengaman otomatis. Begitu tutup dibuka, cincin tersebut akan rusak, meminimalkan risiko pemalsuan.

“Teknologi tutup ulir Le Minerale menggunakan cincin pengaman yang otomatis terputus saat dibuka. Sistem ini diakui aman di banyak negara, karena memudahkan konsumen mengenali apakah galon pernah dibuka atau tidak,” jelas Febri. Ia menegaskan bahwa seluruh produk Le Minerale melalui pengawasan kualitas ketat, sehingga pihaknya yakin tidak ada galon palsu yang digunakan dalam kasus ini.

Lebih lanjut, Febri menambahkan bahwa Le Minerale selalu menjaga mutu dan orisinalitas produknya. “Kami berkomitmen untuk memastikan setiap kemasan Le Minerale yang beredar di pasaran benar-benar asli dan higienis,” tuturnya.

Sumber: DAILY ZONE ID


Komentar