Tragedi Usai Juara, Liverpool Diselimuti Duka: Dukungan Mengalir dari Rival hingga Legenda Klub

Evakuasi Korban Insiden Parade Liverpool

LIVERPOOL – Kegembiraan atas keberhasilan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris berubah menjadi suasana berkabung setelah insiden tragis terjadi di tengah euforia para pendukung. Sebuah mobil menabrak kerumunan suporter pada malam perayaan, Senin (26/5/2025), menyebabkan puluhan orang terluka.

Sebanyak 27 korban dilarikan ke rumah sakit, termasuk empat anak-anak. Salah satu korban dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Kejadian tersebut berlangsung hanya beberapa saat setelah iring-iringan bus terbuka yang mengangkut skuad The Reds melintasi jalanan utama kota Liverpool.

Kepanikan di Tengah Perayaan

Di tengah guyuran hujan dan ribuan fans yang bersuka cita, sebuah mobil berwarna gelap secara tiba-tiba melaju ke arah kerumunan dan menabraknya. Kepolisian Merseyside langsung bertindak cepat dengan menangkap pelaku yang merupakan pria berusia 53 tahun. Berdasarkan penyelidikan awal, motif serangan tersebut tidak berkaitan dengan tindakan terorisme, namun dugaan kuat menunjukkan bahwa pelaku berada di bawah pengaruh narkoba.

Dunia Sepak Bola Bersatu dalam Duka

Insiden tersebut segera menyebar luas dan menggugah simpati dari berbagai kalangan. Klub, legenda sepak bola, hingga tokoh-tokoh olahraga dunia menyuarakan belasungkawa mereka atas tragedi yang menimpa para suporter.

Melalui akun resmi mereka, Liverpool FC mengungkapkan, “Doa dan pikiran kami bersama semua yang terdampak oleh kejadian ini.”

Kapten tim, Virgil van Dijk, turut menyampaikan pesannya, “Saya sangat sedih dan terkejut. Doa saya menyertai semua korban dan keluarga mereka. Semoga pemulihan segera datang.”

Suara Hati Para Legenda

Kenny Dalglish, legenda hidup klub, mengungkapkan kesedihannya dan menegaskan bahwa semboyan klub “You’ll Never Walk Alone” benar-benar terasa dalam situasi penuh duka ini.

Pelatih Juergen Klopp yang menjadi arsitek sukses kebangkitan The Reds juga mengungkapkan keterkejutannya. Ia menyampaikan bahwa keluarganya sangat terpukul dan menyampaikan dukungan penuh bagi para korban.

Sementara itu, mantan kapten ikonik Steven Gerrard menunjukkan empatinya lewat unggahan di Instagram. Ia membagikan gambar kota Liverpool dengan ikon hati merah dan menulis, “Saya sangat terkejut dan sedih. Doa saya menyertai semua yang terlibat.”

Solidaritas dari Rival

Menariknya, simpati tidak hanya datang dari lingkungan internal klub. Para rival seperti Everton, Manchester United, hingga Manchester City juga menyampaikan dukungan moral.

Everton menulis, “Doa dan simpati kami untuk semua yang terdampak di kota kami.” Manchester United menyatakan, “Pikiran kami bersama Liverpool dan seluruh kota setelah insiden yang memilukan ini.” Senada, Manchester City juga menyatakan solidaritas dan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Dukungan Global

Jamie Carragher, mantan bek andalan Liverpool, ikut mengutarakan kesedihannya. “Akhir dari hari yang menyedihkan... semoga semua orang segera pulih.”

Dukungan bahkan datang dari dunia olahraga lain. LeBron James, superstar NBA yang juga merupakan pemilik saham kecil di klub, menulis, “Doa saya untuk semua korban dan keluarga mereka. Ini adalah kejadian yang benar-benar tidak bisa diterima.”

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga menyampaikan rasa dukanya. “FIFA berdiri bersama Liverpool FC dan seluruh komunitas suporter mereka.”

Premier League, sebagai penyelenggara kompetisi, menyampaikan pernyataan resmi di akun media sosialnya, “Kami sangat terkejut dan berduka. Kami telah menghubungi Liverpool FC untuk memberikan dukungan sepenuhnya.”

Aksi Heroik di Tengah Kekacauan

Beberapa video yang viral di media sosial memperlihatkan kepanikan massa saat mobil menabrak kerumunan. Sejumlah penonton terlihat mencoba menghentikan mobil dengan merusak jendela kendaraan tersebut. Polisi berupaya keras mengendalikan situasi saat emosi massa memuncak.

Dikabarkan, empat orang, termasuk seorang anak-anak, sempat terjebak di bawah mobil sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Kelompok penggemar Spirit of Shankly menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dari layanan darurat, warga sekitar, dan sesama suporter yang menunjukkan solidaritas dan kemanusiaan dalam situasi genting tersebut.

Penutup

Parade yang seharusnya menjadi simbol kemenangan dan kebanggaan berubah menjadi momen kelam dalam sejarah klub. Namun, tragedi ini juga memperlihatkan bahwa dalam kesedihan, solidaritas dan rasa kemanusiaan dari keluarga besar sepak bola tetap hidup dan kuat.

You'll Never Walk Alone bukan sekadar slogan — ia adalah cermin dari ikatan dan kebersamaan yang tak tergoyahkan.


Sumber: DAILY ZONE ID

Komentar