Kisah Tragis Connie Ng: Mantan Model Hong Kong yang Terjebak dalam Standar Kecantikan Ekstrem

Mantan model Hong Kong, Connie Ng, dalam kondisi sakit berat akibat diet ekstrem dan anoreksia.

Dalam dunia hiburan dan mode, tekanan untuk tampil sempurna sering kali mengorbankan kesehatan mental dan fisik. Salah satu contoh nyata adalah kisah menyedihkan dari Connie Ng, mantan model asal Hong Kong, yang mengalami penurunan kualitas hidup akibat diet ekstrem demi memenuhi ekspektasi standar kecantikan.

Connie Ng dulunya dikenal sebagai model dengan wajah cantik dan tubuh ideal. Saat masih berusia 16 tahun, takdir membawanya bertemu dengan Edwin Kwok, seorang pewaris perusahaan raksasa Wing On International Holdings. Pria muda lulusan Harvard itu jatuh hati pada Connie, dan hubungan mereka berkembang pesat hingga akhirnya menikah saat Connie menginjak usia 21 tahun.

Pernikahan mereka digelar secara mewah dan menjadi sorotan publik. Connie pun hidup bergelimang harta dan kenyamanan, namun kehidupan berubah drastis saat ia pindah ke rumah keluarga suaminya. Demi diterima dan menyenangkan hati keluarga suami yang berasal dari kalangan konglomerat, Connie mulai merasa tertekan untuk mempertahankan penampilan sempurna.

Satu komentar ringan dari suaminya saat makan malam — “Kamu kelihatan sedikit gemuk” — ternyata menjadi titik balik dalam hidupnya. Rasa cemas dan tidak percaya diri mulai tumbuh dalam diri Connie, hingga akhirnya ia terjerumus dalam kebiasaan diet ekstrem yang membahayakan.

Kondisi fisiknya pun mulai menurun drastis. Berat badan Connie terus merosot hingga ia didiagnosis mengalami anoreksia serta gangguan sistem pencernaan yang parah. Operasi medis yang gagal menyebabkan sebagian besar organ pencernaannya, termasuk setengah perut dan usus besar, harus diangkat.

Tak hanya kehilangan kesehatan, Connie juga kehilangan harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Rambutnya rontok, giginya rusak, dan ia tak bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda. Sang suami, Edwin Kwok, yang awalnya memberikan perhatian penuh, mulai merasa lelah dan tidak sanggup mendampingi Connie. Ia akhirnya menggugat cerai dan menikahi artis sekaligus penyanyi terkenal Hong Kong, Miki Yeung, pada tahun 2016.

Kehancuran emosional pasca perceraian semakin memperburuk kondisi Connie. Berat badannya sempat hanya 22 kg, dan penampilannya membuat orang sulit mengenalinya. Mantan suami yang semula memberikan tunjangan sekitar Rp 4,7 juta per bulan pun berhenti mengirimkan bantuan sejak tahun 2021.

Untuk bertahan hidup dan membiayai pengobatan, Connie menjual barang-barang pribadinya, termasuk hadiah dari teman-temannya. Namun di balik semua penderitaan itu, dukungan penuh dari orang tuanya — yang berprofesi sebagai dokter — perlahan membantunya pulih.

Melalui akun Weibo miliknya, @joyfulconnie, Connie sempat membagikan pesan emosional bagi semua perempuan yang tengah berjuang menghadapi tekanan sosial terhadap tubuh dan penampilan.

“Hargai dirimu sendiri. Jangan kehilangan jati diri hanya untuk memenuhi standar orang lain. Jangan mengorbankan kesehatan demi terlihat cantik dengan cara tidak sehat.”

Pesan ini viral dan menjadi pengingat penting bagi banyak orang, khususnya di Hong Kong dan negara-negara lain yang terobsesi pada “body image” sempurna. Kisah Connie juga menyoroti fenomena "skinny influencer" di media sosial, yang kadang tanpa sadar mendorong generasi muda meniru pola hidup yang merusak.


Untuk berita dan informasi lainnya seputar gaya hidup, inspirasi, dan kisah nyata penuh pelajaran hidup, kunjungi DailyZone ID.

Komentar